Memiliki anak sudah pasti menjadi dambaan setiap pasangan. Hanya saja tidak semua pasangan langsung mendapatkan keturunan setelah beberapa waktu menikah. Terdapat sejumlah faktor yang tentunya mempengaruhi mengapa pasangan suami istri tak kunjung mempunyi keturunan, padahal sudah berumah tangga hingga bertahun-tahun.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kehamilan diantaranya adalah usia wanita, pola hidup, kondisi organ reproduksi, kesuburan, dan lainnya. Jika dirasa anda merupakan pasangan yang telah menikah lama dan tanpa menggunakan jenis KB apapun, namun hingga saat ini belum juga memiliki keturunan, sebaiknya anda mulai waspada. Pasti ada faktor tertentu yang menghalangi anda hamil.
Melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kandungan merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk mengetahui kondisi pasangan yang belum dikaruniai anak. Selain untuk mendapatkan informasi terkait kondisi reproduksi dan faktor lain yang terkait, dokter juga akan memberikan arahan tentang langkah kesehatan apa yang lebih baik untuk diambil.
Beberapa pemeriksaan yang diperlukan bagi pasangan yang belum dikaruniai anak
Saat mendatangi dokter spesialis kandungan, umumnya pasien akan diminta untuk melakukan beberapa pemeriksaan terkait faktor yang mempengaruhi kehamilan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kegagalan pembuahan atau kehamilan pada suatu pasangan.
1. Cek kesehatan kandungan
Kandungan atau rahim merupakan tempat utama pembuahan serta proses kehamilan, oleh sebab itu cek kesehatan kandungan sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi rahim wanita yang sebenarnya. Misalnya saja kista pada rahim, adanya kista yang tumbuh dalam rahim wanita akan menurunkan peluang kehamilan, sehingga apabila terdapat kista dalam rahim, sebaiknya segera diangkat.
Cek kesehatan kandungan selain dapat mengetahui kondisi rahim, juga akan mengetahui kondisi ovarium. Dimana ovarium inilah tempat produksi telur pada wanita. Jika terdapat masalah pada ovariu, maka produksi telur akan terhambat. Itu artinya, peluang pembuahan akan semakin kecil.
2. Cek hormone
Hormone sangat berperan dalam kehamilan, jika terjadi masalah pada produksi salah satu jenis hormone yang berperan dalam kehamilan, maka peluang kehamilan akan semakin kecil. Oleh sebab itu, sejumlah dokter spesialis kandungan akan menyarankan juga pemeriksaan hormone.
3. Cek kesehatan sperma
Terjadinya kehamilan bukan hanya wanita yang berperan, tetapi juga pihak laki-laki atau suami. Suami menyumbangkan sperma, sedang perempuan menyumbangkan telur yang akhirnya terjadi pembuahan pada rahim. Itu artinya, baik kondisi perempuan ataupun laki-laki sangat berpengaruh terhadap terjadinya kehamilan.
Telur yang berkualitas baik tidak akan mampu dibuahi oleh sperma yang tidak sehat. Oleh sebab itu, pemeriksaan kesehatan sperma juga sangat penting untuk mengetahui penyebab utama tidak terjadinya pembuahan atau kehamilan pada pasangan suami istri hingga bertahun-tahun lamanya.
4. Periksa pola hidup
Meski tidak berhubungan langsung dengan organ reproduksi, namun faktanya pola hidup manusia dapat mempengaruhi kesehatan organ tubuhnya, tak terkecuali organ repoduksi. Mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti makanan yang memicu karsinogen bisa memicu kanker, jika sel kanker tersebut tumbuh dalam organ reproduksi, maka akan menurunkan peluang kehamilan.
Tidak hanya itu, pola konsumsi yang salah juga dapat menurunkan kualitas sperma sehingga akan memperkecil peluang kehamilan.
Untuk anda pasangan yang telah lama menikah namun belum juga diberi momongan, segeralah periksakan dengan datang ke dokter spesialis kandungan. Apabila anda disarankan untuk melakukan sejumlah pemeriksaan diatas, sebaiknya anda lakukan anjuran dokter tersebut. Hal ini tentu saja demi kebaikan anda dan pasangan.