Seragam sekolah merupakan salah hal pokok yang dibutuhkan oleh siswa sepanjang tahun. Hal ini karena umumnya sekolah sekolah yang ada di Indonesia mewajibkan siswanya untuk menggunakan seragam ketika bersekolah. Bahkan saat kegiatan belajar dari rumah saat inipun umumnya anak anak sekolah masih diwajibkan untuk berseragam ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan umumnya seorang pelajar tak hanya butuh satu setel seragam saja dalam setahun.
Adanya kebutuhan akan seragam yang cukup besar tentunya merupakan sebuah peluang yang cukup potensial bagi kita untuk menjalankan usaha jualan
seragam sekolah. Meskipun bisa dibilang keuntungan yang bisa diambil dari satu buah seragam yang terjual tidak terlalu besar akan tetapi jika kita mampu menjual seragam tersebut dalam jumlah besar tentunya faktor kali akan sangat berpengaruh dengan potensi keuntungan yang bisa kita peroleh.
Akan tetapi tentunya sebelum memulai bisnis jualan seragam ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar kedepannya usaha kita bisa berjalan sesuai harapan kita. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Modal yang Dibutuhkan
Untuk memulai usaha jualan seragam sebenarnya modal yang dibutuhkan relatif tidak terlalu besar dan bisa menyesuaikan dengan besar kecilnya skala usaha kita tersebut. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan juga dipengaruhi oleh jenis seragam yang akan kita jual. Hal ini karena biasanya harga antara seragam SD, SMP dan SMA berbeda beda.
Untuk awal awal memulai usaha jika memang modal yang kita punyai tidak terlalu besar maka kita bisa menjual seragam dengan jumlah puluhan saja. Dan seiring dengan waktu jika usaha kita lancar maka kita bisa menambah volume barang yang kita jual.
2. Memilih Suplier Seragam yang Tepat
Hal yang sangat penting lainnya yang juga patut diperhatikan ketika kita akan memulai usaha dibidang jualan seragam ini adalah dalam hal pemilihan suplier seragam. Dalam hal ini kita bisa memilih membeli atau memesan seragam di konveksi / garment yang saat ini sudah cukup banyak jumlahnya di Indonesia. Dalam pemilihan produsen seragam ini selain masalah harga masalah kualitas produk baik itu kualitas bahan yang dipakai, kulitas jahitan juga harus diperhatikan.
Untuk masalah pemilihan konveksi / garment ini kita sebainya memilih yang memang sudah berpengalaman di bidangnya. Salah satu contohnya adalah kita bisa memesan produk seragam sekolah ini di duniagarment.com yang merupakan salah satu produsen
produk fashion termasuk seragam sekolah. Lewat dunia garment ini kita bisa memesan seragam sekolah dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini karena dunia garment memiliki kapasitas produksi seragam hingga 7000 pcs. Dan selain seragam mereka juga melayanai pemesana aksesoris lainnya yang juga dibuthkan oleh pelajar seperti topi sekolah dan dasi.
3. Cara Penjualan
Untuk metode penjualan kita bisa memilih apakah akan menggunakan metode offline atau online atau keduanya. Jika kita akan menggunakan metode offline kita bisa memilh menjualnya dengan menyewa kios di pasar atau tempat lainnya yang ramai pengunjung. Atau jika kita memang memiliki cukup banyak koneksi kita juga bisa bekerjasama dengan sekolah sekolah dan menjualnya lewat koperasi sekolah.
Sedangkan jika kita memutuskan untuk jualan seragam secara online kita bisa menggunakan media social yang kita punya seperti facebook maupun instagram, lewat marketplace maupun dengan membuat website sendiri. Namun untuk jualan seragam secara online ini satu hal penting yang perlu kita perhatikan adalah soal ongkir. Karena bisa saja ongkir yang harus dibayar untuk satu buah seragam yang dikirim ke daerah tertentu tarifnya lumayan besar sehingga menjadikan harga seragam tidak kompetitif lagi.
4. Waktu Memulai Usaha
Awal tahun ajaran baru bisa jadi merupakan waktu yang paling tepat untuk memulai usaha ini. Hal ini karena di waktu tersebut orang orang biasanya akan membeli perlengkapan sekolah yang serba baru termasuk juga seragam. Namun meski demikian sebenarnya seragam ini tak hanya laku di tahun ajaran baru saja akan tetapi sepanjang tahun. Hal ini karena banyak diantara pelajar yang membutuhkan seragam pengganti entah karena rusak, ukuran kekecilan dan lain sebagainya.